Pengertian Makna Ameliorasi beserta Contohnya

Tata Bahasa Indonesia memiliki berbagai macam kondisi, di antaranya adalah perubahan makna atau arti. Perubahan makna tersebut dapat berupa pergeseran, penyimpangan, atau pengembangan dari makna tersebut. Pergeseran makna kata dapat dikatakan sebagai sebuah evolusi penggunaan kata.

Definisi Makna Ameliorasi

Evolusi kata tersebut sangat mungkin berbeda dengan makna asli atau makna sebenarnya. Secara historis, perubahan makna merupakan perubahan terhadap salah satu makna dari kata.

Ameliorasi adalah salah satu jenis perubahan makna dalam tata bahasa Indonesia. Pengertian ameliorasi adalah perubahan makna kata yang membuat sebuah kata menjadi lebih halus atau lebih sopan dari kata sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa contoh ameliorasi dalam Bahasa Indonesia.

Buta = Tuna Netra

Kata tuna netra lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata buta.

  • Pak Ali menjadi buta sejak ia mengalami penyakit katarak.
  • Pak Ali menjadi tuna netra sejak ia mengalami penyakit katarak.

Tuli = Tuna Rungu

Kata tuna rungu lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata tuli.

  • Sungguh disayangkan anak itu lahir dengan kondisi tuli.
  • Sungguh disayangkan anak itu lahir dengan kondisi tuna rungu.

Gelandangan = Tuna Wisma

Kata Tuna Wisma lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Gelandangan.

  • Di sudut-sudut kota saat ini semakin banyak dijumpai gelandangan yang tidur di depan pertokoan di malam hari.
  • Di sudut-sudut kota saat ini semakin banyak dijumpai tuna wisma yang tidur di depan pertokoan di malam hari.

Penjara, Bui = Lembaga Pemasyarakatan

Kata Lembaga Pemasyarakatan lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Penjara.

  • Beberapa hari yang lalu sempat diberitakan bahwa ada beberapa narapidana yang kabur dari penjara.
  • Beberapa hari yang lalu sempat diberitakan bahwa ada beberapa narapidana yang kabur dari lembaga pemasyarakatan.

Bini = Istri

Kata Istri lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Bini .

  • Salah satu pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan itu dikabarkan memiliki lebih dari satu bini.
  • Salah satu pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan itu dikabarkan memiliki lebih dari satu bini.

Pembantu = Asisten Rumah Tangga

Kata Asisten Rumah Tangga lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Pembantu.

  • Mbok Ijah telah bekerja sebagai pembantu di rumah Pak Tomi selama sepuluh tahun.
  • Mbok Ijah telah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Pak Tomi selama sepuluh tahun.

Narapidana = Warga Binaan

Kata Warga Binaan lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Narapidana.

  • Dia telah ditetapkan sebagai narapidana sejak dinyatakan bersalah oleh hakim dalam kasus pencurian yang menyeret namanya.
  • Dia telah ditetapkan sebagai warga binaan sejak dinyatakan bersalah oleh hakim dalam kasus pencurian yang menyeret namanya.

Pelacur = Tuna Susila

Kata Tuna Susila lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Pelacur.

  • Penutupan tempat prostitusi secara besar-besaran di kota besar ternyata menyebabkan banyak pelacur berkeliaran dan ruang gerak mereka semakin sulit terkendali.
  • Penutupan tempat prostitusi secara besar-besaran di kota besar ternyata menyebabkan banyak tuna susila berkeliaran dan ruang gerak mereka semakin sulit terkendali.

Bekas = Mantan

Kata Mantan lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Bekas.

  • Saudara ayah yang tinggal di Jakarta itu ternyata adalah bekas walikota yang menjabat tahun 2000-an silam.
  • Saudara ayah yang tinggal di Jakarta itu ternyata adalah mantan walikota yang menjabat tahun 2000-an silam.

Beranak = Melahirkan

Kata Melahirkan lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Beranak.

  • Kakak iparku kemarin beranak melalui operasi karena mengalami hipertensi.
  • Kakak iparku kemarin melahirkan melalui operasi karena mengalami hipertensi.

Pengangguran = Tunakarya

Kata Tunakarya lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Pengangguran.

  • Setelah diberhentikan dari pekerjaannya, Pak Somad saat ini menjadi pengangguran.
  • Setelah diberhentikan dari pekerjaannya, Pak Somad saat ini menjadi tunakarya.

Bangkrut = Gulung Tikar

Kata Gulung Tikar lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Bangkrut.

  • Pedagang itu bangkrut karena dagangannya tidak laku sejak masa pandemi.
  • Pedagang itu gulung tikar karena dagangannya tidak laku sejak masa pandemi.

Memecat = Merumahkan

Kata Merumahkan lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Memecat.

  • Perusahaan itu memecat banyak karyawan karena mengalami kerugian yang sangat besar.
  • Perusahaan itu merumahkan banyak karyawan karena mengalami kerugian yang sangat besar.

Pelayan restoran = Pramusaji

Kata Pramusaji lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata restoran.

  • Tania bekerja sebagai pelayan restoran untuk pekerjaan sampingan.
  • Tania bekerja sebagai pramusaji untuk pekerjaan sampingan.

Pelayan toko = Pramuniaga

Kata Pramuniaga lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Pelayan toko.

  • Pelayan toko itu sangat ramah terhadap semua pelanggan kami.
  • Pramuniaga itu sangat ramah terhadap semua pelanggan kami.

Kawin = Menikah

Kata Menikah lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Kawin.

  • Dia telah resmi kawin dengan gadis pujaannya.
  • Dia telah resmi menikah dengan gadis pujaannya.

Gerombolan = Kawanan

Kata Kawanan lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Gerombolan.

  • Gerombolan pencuri itu telah berhasil diamankan oleh polisi.
  • Kawanan pencuri itu telah berhasil diamankan oleh polisi.

Dipecat = Dipensiunkan

Kata Dipensiunkan lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Dipecat.

  • Tono dipecat dari perusahaan karena kinerjanya menurun.
  • Tono dipensiunkan dari perusahaan karena kinerjanya menurun.

Buta huruf= Tunaaksara

Kata Tunaaksara lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Buta huruf.

  • Masih banyak dijumpai anak jalanan yang buta huruf karena mereka tidak bersekolah.
  • Masih banyak dijumpai anak jalanan yang tunaaksara karena mereka tidak bersekolah.

Toilet= Kamar kecil

Kata Kamar kecil lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Toilet.

  • Dia bolak-balik ke toilet sejak tadi pagi karena sakit perut.
  • Dia bolak-balik ke kamar kecil sejak tadi pagi karena sakit perut.

Miskin = Kekurangan

Kata Kekurangan lebih sopan diucapkan daripada menggunakan kata Miskin.

  • Sumbangan diberikan untuk keluarga miskin di kampungku.
  • Sumbangan diberikan untuk keluarga kekurangan di kampungku.

Demikian pengertian dan beberapa contoh makna kata ameliorasi dalam Bahasa Indonesia. Dengan penggunaan ameliorasi, kalimat terdengar lebih halus.